HEWAN LANGKA DAN
PEYEBABNYA
1. Merak Biru atau Merak India (Pavo
Cristatus)
Merak Biru
atau Merak India, yang dalam nama ilmiahnya Pavo cristatus adalah salah satu
burung dari tiga spesies burung merak. Merak ini berasal dari India.
Penyebab Kelangkaan:
Penyebab kelangkaan Pavo Cristatus adalah karena keindahan bulunya yang berwarna biru gelap mengkilapyang diburu manusia untuk dijadikan hiasan, kipas, dll.
Penyebab Kelangkaan:
Penyebab kelangkaan Pavo Cristatus adalah karena keindahan bulunya yang berwarna biru gelap mengkilapyang diburu manusia untuk dijadikan hiasan, kipas, dll.
2. Hiu Gangga (Glyphisgangeticus)
Hiu
penghuni Sungai Gangga di India bernama hiu gangga (Glyphisgangeticus) ini
merupakan satu dari 20 daftar hiu terancam punah versi IUCN. Hiu ini berasal
dari India.
Penyebab Kelangkaan:
Penyebab kelangkaan hiu gangga antara lain karena hiu yang memiliki reputasi sebagai pemakan manusia ini banyak diburu untukdiambil minyaknya. Selain itu, semakin tercemarnya Sungai Gangga menjadifaktor lain yang menyebabkan spesies ini kian sulit ditemukan.
Penyebab Kelangkaan:
Penyebab kelangkaan hiu gangga antara lain karena hiu yang memiliki reputasi sebagai pemakan manusia ini banyak diburu untukdiambil minyaknya. Selain itu, semakin tercemarnya Sungai Gangga menjadifaktor lain yang menyebabkan spesies ini kian sulit ditemukan.
3. Burung Kondor California (Gymnogyps
Californianus)
Burung
kondor California (Gymnogyps californianus) adalah burung pemakan bangkai asal
California, AS, yang mempunyai masa hidup paling panjang dibanding burung lain,
yaitu sekitar 50 tahun.
Penyebab
Kelangkaan:
Gara-gara perburuan liar dan berkurangnya habitat, burung langka ini hampir punah secara keseluruhanpada 1980. Namun berkat upaya konservasi dari berbagai ahli hewan, burungini selamat. Kini, terdapat 332 Burung Kondor California di beberapa penangkaran, termasuk 152 ekor di alam liar.
Gara-gara perburuan liar dan berkurangnya habitat, burung langka ini hampir punah secara keseluruhanpada 1980. Namun berkat upaya konservasi dari berbagai ahli hewan, burungini selamat. Kini, terdapat 332 Burung Kondor California di beberapa penangkaran, termasuk 152 ekor di alam liar.
4. Gorila Gunung (Gorilla Beringei
Beringei)
Gorila
gunung ditemukan di Kongo pada akhir 1902.
Penyebab Kelangkaan:
Sejak gorila gunung ditemukan akhir 1902,jumlah populasi hewan ini terus berkurang akibat pembalakan liar, perburuan massal, dan perdagangan hewan ilegal. Saat ini, jumlah primata yang mampu hidup di daerah dingin maupun panas ini hanya ada 720 ekor yang tersebar di wilayah Uganda.
Penyebab Kelangkaan:
Sejak gorila gunung ditemukan akhir 1902,jumlah populasi hewan ini terus berkurang akibat pembalakan liar, perburuan massal, dan perdagangan hewan ilegal. Saat ini, jumlah primata yang mampu hidup di daerah dingin maupun panas ini hanya ada 720 ekor yang tersebar di wilayah Uganda.
5. Badak Sumatera (Dicerorhinus
Sumatrensis)
Badak
Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) adalah badak berukuranpaling kecil di antara
semua spesies badak di dunia. Badak ini berasal dari Sumatera.
Penyebab Kelangkaan
Badak kebanggaanIndonesia yang hidup di pulau Sumatera ini dinyatakan terancam punah karenasaat ini hanya tersisa sekitar enam populasi di alam liar atau tinggal 300 ekor saja. Faktor utama berkurangnya jumlah badak ini adalah perburuan liar untuk diambil culanya sebagai hiasan. Dipasar gelap, cula badak ini dihargai 30.000 dolar AS atau setara dengan Rp300 juta per kilogram. Selain itu, tingkat keberhasilan pengembangbiakanbadak yang sangat kecil turut menuntun hewan ini menuju kepunahan.
Penyebab Kelangkaan
Badak kebanggaanIndonesia yang hidup di pulau Sumatera ini dinyatakan terancam punah karenasaat ini hanya tersisa sekitar enam populasi di alam liar atau tinggal 300 ekor saja. Faktor utama berkurangnya jumlah badak ini adalah perburuan liar untuk diambil culanya sebagai hiasan. Dipasar gelap, cula badak ini dihargai 30.000 dolar AS atau setara dengan Rp300 juta per kilogram. Selain itu, tingkat keberhasilan pengembangbiakanbadak yang sangat kecil turut menuntun hewan ini menuju kepunahan.
6. Musang Berkaki Hitam (Mustela
Nigripes)
Hewanasli
Amerika Utara ini kini dinyatakan sebagai mamalia paling terancam punahdi
kontinen AS. Hewan malam hari atau nokturnal ini memburu hewanpengerat, prairie
dog sebagai makanan utama.
Penyebab Kelangkaan
Akibat ulah manusia yang terus membabat alam liar tanpa henti, musang berkaki hitam (Mustela nigripes) hampir punah dari muka bumi. Seiring menurunnya jumlah populasi hewan buruannya, jumlah musang berkaki hitam ini juga ikut berkurang.
Penyebab Kelangkaan
Akibat ulah manusia yang terus membabat alam liar tanpa henti, musang berkaki hitam (Mustela nigripes) hampir punah dari muka bumi. Seiring menurunnya jumlah populasi hewan buruannya, jumlah musang berkaki hitam ini juga ikut berkurang.
7. Orangutan Sumatra (Pongo Abelii)
Orangutan
ini berasal dari Sumatra. Primata langka bertubuh lebih kecil dari dua spesies
oranguta nyang lain ini adalah pemakan buah-buahan dan serangga. Orangutan ini
termasuk salah satu hewan yang memiliki kemampuan reproduksi rendah. Pongo
abelli betina hanya mampu melahirkan tiga anak selama masa hidupnya.
Penyebab Kelangkaan
Penyebab berkurangnya jumlah mereka adalah habitat yang hancur dan perburuan liar. Orangutan ini termasuk salah satu hewan yang memiliki kemampuan reproduksi rendah, sehingga jarang menghasilkan keturunan.
Penyebab Kelangkaan
Penyebab berkurangnya jumlah mereka adalah habitat yang hancur dan perburuan liar. Orangutan ini termasuk salah satu hewan yang memiliki kemampuan reproduksi rendah, sehingga jarang menghasilkan keturunan.
8. Buaya Filipina (Crocodylus
Mindorensis)
Sesuai
namanya, buaya Filipina (Crocodylus mindorensis) adalah spesies buaya yang
dilindungi di Filipina. Berdasarkan survei pada 1995, buaya bertubuh relatif
kecil ini hanya tersisa 100 ekor di Filipina. Hal ini menjadikan buaya tersebut
sebagai satu dari spesies hewan paling terancam di dunia.
Penyebab
Kelangkaan
Penyebab kelangkaan hewan ini karena perburuan liar dan habitat yang rusak.
Penyebab kelangkaan hewan ini karena perburuan liar dan habitat yang rusak.
9. Elang Jawa (Spizaetus Bartelsi)
Elang Jawa
(Spizaetus bartelsi) adalah burung nasional Indonesia karena kemiripannya
dengan Garuda dan juga merupakan simbol jenis satwa langka di Indonesia. Elang
Jawa hanya terdapat di Pulau Jawa dan penyebarannya terbatas di hutan-hutan.
Penyebab Kelangkaan
Penyebab kelangkaannya adalah perburuan liar dan kerusakan hutan di kawasan hutan lindung, Elang Jawa banyak diburu kolektor satwa karena fisiknya mirip burung Garuda. Selain itu, bulunya indah dan memiliki jambul yang unik. Karena itu, pemburu banyak yang mencari di hutan-hutan karena harga elang jawa di pasar gelap sangat mahal. Padahal di sisi lain, perkembangan populasi Elang Jawa sangat lambat. Dalam setahun, Elang Jawa betina hanya bertelur satu butir. Sementara, sejak dari masih dalam bentuk telur hingga anakan, burung ini memiliki predator yang cukup banyak. Termasuk manusia yang suka memburunya.
Penyebab Kelangkaan
Penyebab kelangkaannya adalah perburuan liar dan kerusakan hutan di kawasan hutan lindung, Elang Jawa banyak diburu kolektor satwa karena fisiknya mirip burung Garuda. Selain itu, bulunya indah dan memiliki jambul yang unik. Karena itu, pemburu banyak yang mencari di hutan-hutan karena harga elang jawa di pasar gelap sangat mahal. Padahal di sisi lain, perkembangan populasi Elang Jawa sangat lambat. Dalam setahun, Elang Jawa betina hanya bertelur satu butir. Sementara, sejak dari masih dalam bentuk telur hingga anakan, burung ini memiliki predator yang cukup banyak. Termasuk manusia yang suka memburunya.
10. Anoa (Bubalus spp)
Anoa
berasal dari Sulawesi. Anoa disebut juga sapi hutan atau kerbau kerdil. Anoa
merupakan satwa terbesar daratan Sulawesi. Terdapat dua jenis Anoa di Sulawesi,
yaitu Bubalus depressicornis (Anoa dataran rendah) dan Bubalus quarlesi (Anoa
dataran tinggi). Pada saat ini, populasi Anoa merosot tajam. Di cagar alam
Tangkoko Dua Saudara Bitung Sulawesi Utar, jumlah Anoa menurun 90% selama 15
tahun dan jenis ini sudah mengalami kepunahan setempat.
Penyebab Kelangkaan
Penyebab terjadinya kelangkaan satwa endemic Sulawesi tersebut (Anoa) di kawasan Tahura sebagaian sudah dijadikan kawasan pemukiman. Selain itu, warga sekitar kawasan Tahura melakukan penangkapan dengan menggunakan jerat. Aktivitas itu secara otomatis memicu menjauhnya satwa Anoa ketempat yang dianggap aman untuk berkembang biak.
Penyebab Kelangkaan
Penyebab terjadinya kelangkaan satwa endemic Sulawesi tersebut (Anoa) di kawasan Tahura sebagaian sudah dijadikan kawasan pemukiman. Selain itu, warga sekitar kawasan Tahura melakukan penangkapan dengan menggunakan jerat. Aktivitas itu secara otomatis memicu menjauhnya satwa Anoa ketempat yang dianggap aman untuk berkembang biak.
March 14, 2017 at 4:54 AM
LuckyPoker13.com | Situs BandarQ | Situs Poker | Situs DominoQQ | AduQ | BandarQ Online | Sakong Online |
100% PLAYER Vs PLAYER
BONUS :
*** BONUS TO 0.5% Di BAGIKAN 2x DALAM SEMINGGU ***
*** BONUS REFF 20% ***
*** EXTRA JACKPOT ***
7 GAMES DALAM 1 ID
- AduQ
- Bandar Poker
- BandarQ
- Capsa Susun
- Domino99
- POKER
- SAKONG
Contact Us :
- Website : www.Luckypoker.com
- BBM : D883E18E
- WA : +855-7093-1285
- Line : LuckyPoker13
- WeChat : LuckyPoker13
- YM : Lucky.Poker13@Yahoo.com
May 4, 2018 at 1:32 PM
Hi Selamat pagi mas masku
teman kamu pada menang puluhan juta
ayo giliran kamu! menangkan sekarang juga
Pilih Agen Poker & DominoQQ Yang Terpercaya?
PIN BB : D61E3506
Whatsapp : +85598249684
L ine : Sinidomino
judi poker
July 1, 2018 at 11:52 AM
siapa bilang dengan modal kecil tidak bisa menang banyak?
Dengan modal Rp20.000,
Anda bisa menang "Puluhan Juta" !!!
Hanya di Sinidomino. com
Untuk info lebih lanjut, Hubungi :
-Pin BBM : D61E3506 (24 jam Online )
raja poker